Saudara pembaca semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Allah subhanahu wa ta’ala
memberitakan kisah yang agung ini di dalam Al-Qur`an tepatn
ya dalam surat al Kahfi.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) kisah ini dengan benar.
Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb mereka, dan
Kami tambahkan untuk mereka petunjuk.” (Al-Kahfi: 13)
Mereka adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah
subhanahu wa ta’ala, yang meyakini bahwa tidak ada yang berhak diibadahi
kecuali Allah subhanahu wa ta’ala semata, mereka teguh di atas keyakinan yang
benar tersebut. Meskipun harus bertentangan dengan mayoritas kaum mereka yang
berada dalam kesesatan, dan kesyirikan (menyekutukan Allah subhanahu wa ta’ala
dengan sesembahan selain Allah subhanahu wa ta’ala).
Allah subhanahu wa ta’ala mengisahkan perkataan mereka di
dalam firman-Nya:
“Lalu mereka pun berkata, “Rabb kami adalah Rabb seluruh
langit dan bumi, kami sekali-kali tidak menyeru (beribadah kepada) Rabb selain
Dia, Sesungguhnya kami kalau demikian (menyeru/beribadah kepada selain-Nya)
telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran.” Kaum kami ini telah
menjadikan selain Dia sebagai Rabb-Rabb (untuk disembah). Mengapa mereka tidak
mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? Siapakah yang
lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap
Allah?” (Al-Kahfi: 14-15).